Boroko,Kawanuadaily.com-Bupati Bolaang Mongodow Utara (Bolmut) Dr. Sirajudin Lasena, S.E., M.Ec.Dev. belum sampai tiga puluh (30) hari bekerja sudah menerima kunjungan Kepala BP2MI Sulawesi Utara (Sulut) Hendra T. Makalalag. Kunjungan ini dalam rangka mensinergikan Program Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Utara, Selasa (11/3/2025).
Pada kesempatan tersebut Kepala BP2MI Sulut menyampaikan berbagai peluang bekerja ke Luar Negeri untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia. “Peluang kerja ke jepang, korea dan jerman dengan skema G to G, serta jepang dengan skema SSW merupakan peluang yang harus diambil CPMI asal Sulawesi Utara khususnya di Bolaang Mogodow Utara, dimana negara-negara tersebut menerapkan perlindungan yang memadai bagi para pekerja asing serta upah yang terbilang cukup besar, ”ujar Hendra Makalalag.
Ia pun menjelaskan sejak tahun 2022 Kabupaten Bolaang Mongodow Utara telah memiliki komitmen untuk melaksanakan amanat UU 18 Tahun 2017 dengan menganggarkan biaya pelatihan bagi para calon pekerja migran agar dapat memenuhi kualifikasi bekerja ke luar negeri, khususnya negara penempatan jepang.
Ditahun pertama Bolaang Mongondow Utara berhasil mengirimkan anak-anak muda lulusan SLA dan Sarjana bekerja di jepang. Dan Tahun 2024 dua puluh (20) orang lagi sedang dipersiapkan berangkat ke jepang yang saat ini dalam tahap pelatihan bahasa dan skill.
“Kami akan mendorong anggaran pendidikan dan pelatihan bagi para calon Pekerja Mgran Indonesia asal Bolaang Mongondow Utara. Kedepan melalui skema APBD maupun memanfaatkan dana desa sebagaimana diamanatkan surat edaran empat (4) menteri, yaitu Kemendagri, Kemnaker, Kemendes dan Kemen P2MI tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang diamanatkan oleh UU no 18 Tahun 2017,”kata Hendra.
Pertemuan yang berlangsung akrab saling tukar informasi dan peluang program Kementerian P2MI dapat diturunkan di daerah khususnya Bolmut.
Lebih lanjut Hendra menyampaikan Bupati tetap berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia Bolmut sekarang dan akan datang. “Antara lain menyiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang terampil dan profesional, diakhir pembicaraan dengan Kabalai BP2MI Sulut,”terangnya. (*/Feicy)
