Sulut,Kawanuadaily.com-Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr Michaela Elsiana Paruntu MARS (MEP). Politisi Partai Golkar yang terpilih dari Dapil Minsel-Mitra ini menjaring Aspirasi Masyarakat di Amurang. Jumat (21/3/2025).
Saat berdialog dengan warga sejumlah aspirasi berhasil dijaring diantaranya kondisi ruas jalan penghubung Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra) tepatnya di Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang sampai Desa Lobu Kecamatan Toluaan yang kondisinya sangat rusak, juga adanya Pungutan Liar oleh oknum pegawai Pemprov di pelabuhan Monggo Amurang. Terkait hal tersebut politisi partai Golkar ini, berjanji akan mengawal dan memperjuangkan, sehingga bisa terealisasi pada pelaksanaan tahun anggaran 2026 mendatang.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan memperjuangkan aspirasi yang sudah disampaikan. Khusus jalan penghubung Minsel -Mitra yang sudah sangat rusak, akan saya sampaikan ke Dinas PU Provinsi Sulut agar di tahun 2026 mendatang bisa dialokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut,” kata MEP.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rhesa Waworuntu melaksanakan reses I tahun 2025 dapil Tomohon-Minahasa menjelaskan, masyarakat di Desa Seretan Kecamatan Lembean Timur menyampaikan pengeluhann soal ruas jalan yang beberapa waktu lalu terkena longsor tapi belum ditangani oleh instansi terkait.
“Saya melakukan kunjungan langsung ke lokasi tersebut dan memang benar, sebagian badan jalan tertutup longsor dan belum ada penanganan. Padahal sudah cukup mengganggu pengguna jalan,” beber Rhesa.
Adapun Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Inggried Sondakh, dapil Tomohon-Minahasa dimana aspirasi masyarakat meminta perhatian pemerintah provinsi untuk perbaikan infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Sementara aspirasi di Kecamatan Langowan, warga lebih banyak menyampaikan kebutuhan petani, termasuk permintaan alat pertanian dan bantuan bagi usaha kecil mereka.
“Di Kecamatan Kalasey dan Mandolang, masih banyak aspirasi-aspirasi yang lalu sebenarnya belum terealisasi. Ini nanti akan dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran kami dan akan disampaikan akhir Maret atau April,” ungkap Inggried.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Gracia Yubelinda Oroh melaksanakan reses I tahun 2025 di Desa Ranomerut, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, belum lama ini.
Dalam reses tersebut, politisi Partai Gerindra itu menerima banyak aspirasi warga, di antaranya masalah infrastruktur dan internet bagi pelajar.
Reses tersebut dihadiri pemerintah desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Gracia mengatakan, cukup banyak aspirasi yang disampaikan warga saat reses di Tandengan. “Seperti permohonan bantuan rumah layak huni, perbaikan jalan Desa Parentek ke Desa Watulaney, dan perbaikan bahu jalan,” katanya.
Legislator dapil Minahasa-Tomohon itu menambahkan, warga juga menyampaikan aspirasi soal bahan bangunan untuk rehab rumah. “Selain itu, keluhan penerangan jalan di Desa Parentek. Juga program bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu,” ujarnya.
Lanjut dia, warga juga menyampaikan aspirasi soal internet. “Jaringan internet gratis untuk pelajar,” sebutnya.
Warga juga meminta bantuan untuk nelayan tangkap, dan pupuk subsidi untuk petani. “Juga pendukung program kesehatan pangan desa (bibit ayam), bibit milu, hingga bibit rica,” kata Gracia.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Frangky Roger Mamesah melaksanakan reses I tahun 2025 di Desa Tondegesan Satu dan Dua, masyarakat menyampaikan jika kebutuhan untuk meningkatkan. Produksi pertanian sangat terkendala dengan minimnya alat pertanian seperti mesin traktor serta petugas penyuluh pertanian dan juga bantuan bibit sangat dibutuhkan sehingga semangat bertani akan terus ada dan menjadikan masyarakat di kedua Desa yang mayoritas sebagai petani tersebut semakin merasakan pertumbuhan ekonominya dari hasil pertanian.
“Warga disini membutuhkan perhatian dari pemerintah berupa mesin traktor, Bibit dan juga akses jalan ke lokasi pertanian,”ungkap warga saat reses yang digelar Anggota DPRD Sulut pada Rabu (19/3/2025).
Juga masyarakat menyampaikan selain pertanian, juga untuk bidang pendidikan berupa pemberian Bea Siswa kepada siswa yang tidak mampu dapat dipermudah pengurusannya. Juga akses jalan dari Romboken melewati Kawangkoan menuju Manado, kondisinya terdapat banyak rusak dan kondisi jalan tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Terkait aspirasi yang berhasil di jaring dari masyarakat tersebut Anggota DPRD Sulut Frangky Roger Mamesah mengatakan, akan membawa aspirasi yang sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi melalui DPRD Sulut agar segera direalisasikan.
“Yang pasti semua aspirasi sudah kami tampung untuk kemudian dibahas di DPRD, selanjutnya menjadi bahan laporan ke Pemerintah Provinsi untuk direalisasikan,” kata Roger.
Untuk pelaksanaan reses pertama tahun 2025 oleh Anggota DPRD Sulut, hampir di semua desa di Kabupaten Minahasa ditemukan persoalan yang perlu segera mendapatkan perhatian dari Pemerintah khususnya untuk alat pertanian, Bibit serta pendampingan tenaga penyuluh guna memberikan edukasi dalam tujuan memberikan pemahaman terkait perkembangan teknologi pertanian.
(Advetorial)
