Manado,Kawanuadaily.com-Beberapa hari ini Sulawesi Utara sedang tidak baik-baik saja. Di beberapa titik wilayah dengan curah hujan intensitas sedang hingga tinggi, mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor, dan menelan korban jiwa.
Sehingga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara H. Amir Liputo, SH Dapil Kota Manado mencurahkan isi hati (curhat) dengan melakukan interupsi terhadap Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE. di rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2024, Senin (24/3/2025).
“Mohon maaf atas interupsi ini Pak Gubernur, tapi ini sudah sangat urgent. Keluhannya setiap kali terjadi hujan ekstrem khususnya di wilayah Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, dan Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken Kota Manado, baik itu hujan sedang hingga tinggi, pasti terdampak banjir Pak. Selama 21 tahun saya menjadi anggota DPRD, dan sudah beberapa kali melaksanakan rapat dengan Balai Wilayah Sungai (BWS), baik di manado, provinsi, maupun jakarta tetapi sampai hari ini tidak ada progres penanganan,”curhat Liputo.
Menurutnya lagi sebelum terdampak banjir dan tanah longsor, komisi III telah melakukan kunjungan di Balai Wilayah Sungai (BWS) Jakarta. Ia juga telah mengingatkan agar memperhatikan wilayah tersebut, karena sering tedampak banjir.
“Pertemuan waktu itu, mereka menjanjikan akan segera tangani, dan sampai saat ini tidak direalisasi. Untuk itu saya berharap melalui Pak Jendral, mungkin ada tangan besi yang turun memikirkan kami di mahawu dan bailang,”harap Liputo.
Liputo juga mengeluhkan, dimana setiap kali terjadi hujan ekstrim rumah warga bukan hanya terendam saja, melainkan terlewati air hingga mencapai atap, dan sampai memakan korban jiwa. “Apakah tempat ini akan dibiarkan Pak? Untuk itu saya memohon di rapat paripurna ini tolong perhatikan kami yang ada di sana,”keluhnya.
Menanggapi keluhan anggota DPRD Sulut Amir Liputo, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan malam itu Gubernur sudah mendapat informasi. Sekalipun di tengah-tengah curah hujan tinggi dan banjir di beberapa titik, Gubernur tidak menyerah untuk turun melihat langsung kondisi warga yang terdampak. “Saat itu juga saya sampaikan masa kita menyerah dengan air ini, pasti ada solusinya,”kata Gubernur.
Menurut Gubernur Yulius Selvanus, sebelum anggota DPRD Amir Liputo memberikan saran, sudah ia pikirkan. “Secepatnya kita akan duduk dan bahas bersama BWS dan Dinas PUPR mencari solusi penanganan cepat di wilayah terdampak musibah mahawu dan bailang,”kata Gubernur Yulius.
Lebih lanjut Gubernur Yulius Selvanus ingatkan agar saling bergandengan tangan, bersatu, dan melakukan hal yang baik untuk masyarakat sulut. “Ketika hal yang baik kita lakukan untuk Sulawesi Utara, saya yakin dan percaya ini bisa dilakukan, dan segera dikerjakan,”pungkas Gubernur Yulius.
(Feicy)
