Cindy: Pentingnya RSUP Kandou Terapkan SOP Bagi Para Dokter dan Perawat

Manado, Kawanuadaily.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut Cindy Wurangian mengatakan, merasa sepenanggungan atas meninggalnya Pasien Gabriel Sineleyan beberapa hari lalu di RSUP Kandou Manado.

“Saya juga pernah mengalami hal yang sama. Sebelum saya menjadi anggota DPRD Sulut, di tahun 2006 papa saya meninggal di RSUP Kandou. Hal seperti ini juga sudah banyak kita dengar, bahkan sebelum dari bapak — bapak menjabat sebagai Direksi. Karena tadi Plt. Dirut sampaikan baru dua (2) tahun,” ucap Cindy, saat berjalannya pembahasan RDP bersama Direksi RSUP Kandou, dan keluarga almarhum Gabriel Sineleyan, di ruang serbaguna DPRD Sulut, Senin (16/6/2025).

“Hal ini sudah pernah saya alami, dimana papa saya meninggal karena penanganan di rumah sakit tersebut tidak optimal. Intinya disini saya melihat pihak keluarga dengan jelas mengatakan, bahwa mereka tidak meminta apa — apa,” tambah Cindy.

Menurutnya, keluarga pasien hanya ingin, agar pihak RSUP Kandou meminta maaf.

“Dari tadi, bapak — bapak Direksi tidak meminta maaf. Mungkin semua yang ada di sini berpikir bukan kita yang bilang alat rusak. Kalian mungkin berpikir yang terima dokter dan perawat. Kan sangat tidak mungkin pihak keluarga menemui para bapak — bapak,” ujar Cindy.

Lebih jauh Cindy katakan, pertama pihak keluarga hanya meminta agar pihak RSUP Kandou untuk meminta maaf secara resmi, dan yang kedua mengakui kesalahan.

“Jadi, mari kita gunakan strategi — strategi ini, agar supaya bisa ada perbaikan yang benar — benar. Mulai dari Standar Operasional Prosedur (SOP), ketika dokter atau perawat akan menangani pasien, harus memakai atribut, seperti papan nama atau tanda pengenal lainnya. Agar keluarga pasien tahu bahwa mereka berbicara dengan petugas dengan identitas yang jelas,” pungkasnya.

(Feicy)

Array
Related posts
Tutup
Tutup